Rabu, 29 Juni 2016

cerbung lanjutan #1


“Hoamm..Selamat pagi dunia…!!” sapa adel pagi itu. “Omegat! Jam 7 ?? oh shitt!! Telat deh gue.”
Adel segera bergegas menuju kamar mandi dan mengenakan seragamnya, kemudian berangkat ke sekolah. Adel memacu sepeda motornya sekencang mungkin menuju sekolah dan saat tiba di depan gerbang sekolah, Adel berhadapan dengan seorang satpam.
“Selamat pagi pak!” sapa Adel.
“Selamat pagi nak! Jam berapa sekarang ? kenapa baru berangkat ?” kata seorang penjaga sekolah .
“Hehe maap pak saya terlambat bangun,bolehkah saya masuk pak ?” jawab Adel.
“Berhubung kamu sudah telat lebih dari 20 menit jadi kamu tidak saya ijinkan masuk.” Kata pak satpam.
 “Yah Bapak,,ayolah pak bukain gerbangnya. Kan lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali (sambil mengedipkan sebelah matanya). Pleaseee pak!” pinta Adel.
 “Hemm okelah kalau begitu, tapi dengan satu syarat! Besok kamu tidak boleh telat lagi. Okey ?!” Penjaga sekolah tersebut membukakan pintu gerbang dan memperbolehkan Adel masuk.
 “Makasih pak. Siap 86 !” kata Adel.
 “Iya sama-sama nak. Cepat sana masuk ke kelasmu! Pelajaran sudah dimulai daritadi.” Perintah penjaga sekolah.
Adel kemudian memarkirkan sepeda motornya di parkiran khusus untuk siswa dan berlari menuju kelasnya melewati koridor sekolah, tepat di depan kelas 11 IPS 1, ia membuka pintu dengan perlahan dan memasuki ruang kelas dengan menundukkan wajahnya karena malu.
 “Selamat pagi Bu ! Maaf Bu saya terlambat.” Kata Adel kepada Guru yang sedang mengajar saat itu.
“Kenapa terlambat ?” Tanya Bu Guru.
“Saya kesiangan bangun Bu.” Jawab Adel.
 “Kesiangan bukanlah alasan yang tepat. Sudah duduk sana, kerjakan tugas yang ada di papan tulis dan nanti waktu istirahat sekolah temui Ibu di kantor.” Perintah Bu Guru.
“Iya bu.” Jawab Adel.
Dengan wajah lesu Adel berjalan ke arah bangku yang ada di sebelah Levi, sahabat karibnya.
“Tumben kamu telat Del ?” Tanya Levi kepada Adel.
“Iya nih sialan gue terlambat bangun, lupa pasang alarm pula. Gara-gara semalam gue begadang nonton film nih.” Adel menjelaskan.
“Yaelah Del, lu kebiasaan sih. Besok-besok kalau mau begadang lagi sms gue, biar gue bisa bangunin lu. Okey !” Pinta Levi kepada Adel.
“Oke mbak bro! Pinjem catetan lu donk !” sambil nyengir kuda Adel memohon.
“Nih catet sono,,lu udah ketinggalan banyak tuh.” Kata Levi  memerintah.
Tett..teettt…bel tanda istirahat berbunyi.
“Oke kita akhiri pelajaran pagi ini dengan ucapan Hamdalah ! Alhamdulilah. Silakan keluar kelas dan beristirahat. Selamat Beristirahat.”
 Bu Anifah kemudian  meninggalkan kelas. Semua murid berhamburan keluar kelas, ada yang menuju kantin, ada yang menuju perpustakaan dan ada juga yang hanya di dalam kelas.
Adel langsung keluar menuju ruang Guru dan menemui Bu Anifah.
 “Permisi..Assalamualaikum !” Sapa Adel kepada guru-guru yang ada di ruang guru.
 “Walaikumsalam..masuk Adel ! Silakan duduk !” jawab Bu Anifah.
Adel kemudian  menuju meja kerja Bu Anifah dan segera menduduki kursi yang ada di depan Bu Anifah. “Langsung saja ya.” Kata Bu Anifah memulai pembicaraan. 
“Kamu saya hukum karena terlambat datang ke sekolah. Hukumannya yaitu... 



Penasaran apa hukuman yang diberikan Bu Anifah ? tunggu kelanjutannya yaa hehe

bersambung...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar