“Hoamm..Selamat
pagi dunia…!!” sapa adel pagi itu. “Omegat! Jam 7 ?? oh shitt!! Telat deh gue.”
Adel segera bergegas menuju kamar mandi dan
mengenakan seragamnya, kemudian berangkat ke sekolah. Adel memacu sepeda
motornya sekencang mungkin menuju sekolah dan saat tiba di depan gerbang
sekolah, Adel berhadapan dengan seorang satpam.
“Selamat
pagi pak!” sapa Adel.
“Selamat
pagi nak! Jam berapa sekarang ? kenapa baru berangkat ?” kata seorang penjaga
sekolah .
“Hehe
maap pak saya terlambat bangun,bolehkah saya masuk pak ?” jawab Adel.
“Berhubung
kamu sudah telat lebih dari 20 menit jadi kamu tidak saya ijinkan masuk.” Kata
pak satpam.
“Yah Bapak,,ayolah pak bukain gerbangnya. Kan
lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali (sambil mengedipkan sebelah matanya).
Pleaseee pak!” pinta Adel.
“Hemm okelah kalau begitu, tapi dengan satu
syarat! Besok kamu tidak boleh telat lagi. Okey ?!” Penjaga sekolah tersebut
membukakan pintu gerbang dan memperbolehkan Adel masuk.
“Makasih pak. Siap 86 !” kata Adel.
“Iya sama-sama nak. Cepat sana masuk ke
kelasmu! Pelajaran sudah dimulai daritadi.” Perintah penjaga sekolah.
Adel kemudian memarkirkan sepeda motornya di
parkiran khusus untuk siswa dan berlari menuju kelasnya melewati koridor
sekolah, tepat di depan kelas 11 IPS 1, ia membuka pintu dengan perlahan dan
memasuki ruang kelas dengan menundukkan wajahnya karena malu.
“Selamat pagi
Bu ! Maaf Bu saya terlambat.” Kata Adel kepada Guru yang sedang mengajar saat
itu.
“Kenapa terlambat ?” Tanya Bu Guru.
“Saya kesiangan bangun Bu.” Jawab Adel.
“Kesiangan
bukanlah alasan yang tepat. Sudah duduk sana, kerjakan tugas yang ada di papan
tulis dan nanti waktu istirahat sekolah temui Ibu di kantor.” Perintah Bu Guru.
“Iya bu.” Jawab Adel.
Dengan wajah lesu Adel berjalan ke arah bangku yang ada
di sebelah Levi, sahabat karibnya.
“Tumben kamu telat Del ?” Tanya Levi kepada Adel.
“Iya nih sialan gue terlambat bangun, lupa pasang
alarm pula. Gara-gara semalam gue begadang nonton film nih.” Adel menjelaskan.
“Yaelah Del, lu kebiasaan sih. Besok-besok kalau mau
begadang lagi sms gue, biar gue bisa bangunin lu. Okey !” Pinta Levi kepada
Adel.
“Oke mbak bro! Pinjem catetan lu donk !” sambil
nyengir kuda Adel memohon.
“Nih catet sono,,lu udah ketinggalan banyak tuh.”
Kata Levi memerintah.
Tett..teettt…bel tanda istirahat berbunyi.
“Oke kita akhiri pelajaran pagi ini dengan ucapan
Hamdalah ! Alhamdulilah. Silakan
keluar kelas dan beristirahat. Selamat Beristirahat.”
Bu Anifah
kemudian meninggalkan kelas. Semua murid
berhamburan keluar kelas, ada yang menuju kantin, ada yang menuju perpustakaan
dan ada juga yang hanya di dalam kelas.
Adel langsung keluar menuju ruang Guru dan menemui
Bu Anifah.
“Permisi..Assalamualaikum !” Sapa Adel kepada
guru-guru yang ada di ruang guru.
“Walaikumsalam..masuk Adel ! Silakan duduk !”
jawab Bu Anifah.
Adel kemudian menuju meja kerja Bu Anifah dan segera menduduki
kursi yang ada di depan Bu Anifah. “Langsung saja ya.” Kata Bu Anifah memulai
pembicaraan.
“Kamu saya hukum karena terlambat datang ke
sekolah. Hukumannya yaitu...
Penasaran apa hukuman yang diberikan Bu Anifah ? tunggu kelanjutannya yaa hehe
bersambung...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar